Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Qawa'id al Fiqh

QOWA'ID AL-FIQH Sabda Rasulullah SAW. : "انما الاعمال بالنيات وانما لكل امرئ ما نوى رواه البخارى Artinya: “Segala sesuatu tergantung pada niatnya, dan apa yang didapatkan ialah apa yang telah diniatkan.” (HR. Bukhari). Kaidah ke-1 الامور بمقاصدها Segala sesuatu tergantung pada tujuannya. Contoh kaidah: Diwajibkannya niat dalam berwudhu, mandi, shalat dan puasa. Penggunaan kata kiasan (kinayah) dalam talak. Seperti ucapann seorang suami kepada istrinya: انت خالية (engkau adalah wanita yang terasing). Jika suami bertujuan menceraikan dengan ucapannya tersebut, maka jatuhlah talak kepada istrinya, namun jika ia tidak berniat menceraikan maka tidak jatuh talak-nya. Kaidah ke-2 ما يشترط فيه التعين فالخطأ فيه مبطل Sesuatu yang memerlukan penjelasan, maka kesalahan dalam memberikan penjelasan menyebabkan batal. Contoh kaidah: Seseorang yang melakukan shalat dhuhur dengan niat 'ashar atau sebaliknya, maka shalatnya tersebut tidak sah. Kesalahan dalam menjelaskan pem

RPP

https://wayjeparanegriku.wordpress.com/2011/11/28/rpp-unesco-agama-islam-kls-1/ https://id.pinterest.com/desertmama2013/islamic-studies-allah-for-kids/

Keagungan pemimpin

ﻣﻦ ﺃﻣﺎﺭﺍﺕ ﺍﻟﻌﻈﻤﺔ ﺃﻥ ﺗﺨﺎﻟﻒ ﺍﻣﺮﺀﺍً ﻓﻰ ﺗﻔﻜﻴﺮﻩ ﺃﻭ ﺗﻌﺎﺭﺿﻪ ﻓﻰ ﺃﺣﻜﺎﻣﻪ ﻭﻣﻊ ﺫﻟﻚ ﺗﻄﻮﻯ ﻓﺆﺍﺩﻙ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﺒﺘﻪ ﻭﺗﺄﺑﻲ ﻛﻞ ﺍﻹﺑﺎﺀ ﺃﻥ ﺗﺠﺮﺣﻪ "Di antara ciri keagungan jiwa pemimpin. Dirimu boleh jadi menentang ide pemikiran atau tidak menyutujui sebagian keputusan hukum pihak lain. Tapi hatimu tetap membuka ruang cinta baginya dan menolak cara apapun yang dapat melukainya." (Buku AlHaqq AlMurr)

Pada akhirnya..

Pada akhirnya, kau hanyalah manusia biasa Kesombongan, keangkuhanmu hanyalah bisikan Iblis untuk menjauhkanmu dari yang sesungguhnya memberimu nikmat dan yang memberimu ujian kehidupan Pada akhirnya, kau adalah makhluk yang harus terus belajar Kecerdasan yang dianugerahkan, bukan untuk kau jadikan kesempatan berbangga pada kawan kawan, melainkan semestinya kau bagikan Pada akhirnya, janji harus kau tepati, tak bisa kau hanya tawar Jangan pernah berjanji bila tak bisa kau tepati, jangan sekali-kali bilang pasti, harus diringi kalimat illahi Pada akhirnya, kemuliaan adalah milik orang beriman yang berilmu Ilmu ialah buah iman, jagalah iman dengan tidak lengah pada sang penyesat yakni syaithan Ilmu menjaga akal tetap berjalan dalam koridor keimanan Pada akhirnya, ujian hidup yang kau hadapi akan terlewati Asal kau tenang di hati, gigih dalam meyakini, giat dalam mengusahakan ini, Ridha atas segala Qadha dan Qadar yang terjadi Pada akhirnya, kesuksesan dan keberhasilan yang kita

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Oleh : Salim A. Fillah Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman temanmu yang lain sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan menjadi jalan surga bagi masa depan. Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh cinta pun adalah rezeki-Nya. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan? Ketika pasangan lain mengasuh bersama dalam cinta untuk buah hati, sedang kau terpisah jarak karena suatu sebab. Mainkan saja peranmu, suatu hari percayalah bahwa Allah akan membersamai kalian kembali. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan? Ketika nyatanya kondisi memaksamu untuk bekerja, meninggalkan buah hati yang tiap pagi melepas pergimu dengan tangis. Mainkan saja peranmu, sambil memikirkan cara agar waktu bersamanya tetap berkualitas. Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan? Ketika katamu lelah ini