Segini
Segini. Inilah ukuran kenikmatan dunia. Sebesar apapun syahwat perut kita, rasa nikmat makan sejatinya hanya seluas lidah dan seruang rongga mulut, hanya sedikit melampaui panjang jejari. Lebih dari itu, segala rasa sama saja. Lebih dari itu segala bentuk dan warna tak ada bedanya. Segini. Inilah ukuran kenikmatan dunia. Bagaimana dengan syahwat di bawah perut? Yang ini seyogianya tak perlu dijelaskan. Tapi jawabnya juga segini. Yang ini memang tak perlu diterangkan. Dan memang ada takaran yang tak perlu dilampaui. Tetapi Ya Allah, mengapa amat berat bagi kami menaklukkan keliaran yang ‘segini’ ini? Tetapi Ya Allah, mengapa begitu mudah kami terjatuh dalam goda badaniah yang hanya ‘ segini ’ ini? Benarlah Kanjeng Nabi ﷺ yang bersabda, إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَ فُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَن ِ “Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian, ialah syahwat menyimpang yang diperturutkan pada perut dan kemaluan, serta fitnah-fit