Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Komentar Para Tokoh Dunia Tentang Nabi Muhammad

Berikut ini merupakan komentar dan pengakuan dari para tokoh di dunia mengenai Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam:

Do'a tatkala mengalami kesedihan

Banyak hal yang kadang membuat kita mengalamai kesedihan, kesulitan, dan perasaan-perasaan negatif lainnya yang kadang berasal dari berbagai faktor atau omongan orang lain. Hal ini mungkin membuat kita menjadi inferior, depresi dan sebagainya. Namun Allah SWT وَلَا يَحْزُنكَ قَوْلُهُمْ إِنَّ ٱلْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [QS. Yunus, 10 : 64-65] Kesedihan biasanya timbul karena beberapa faktor : Kurangnya iman dan tawakkal kepada Allah   Usaha yang tidak atau belum berhasil Kehilangan sesuatu yang amat dicintainya Cita-cita yang tidak kesampaian Banyaknya hutang yang sulit dibayar Banyaknya tanggungan keluarga yang amat membebani dirinya Terbelenggu orang lain Ketinggalan dalam beramal saleh Kesempatan yang telah disia-siakan Merasa jauh dari Allah, dll.   Bagi orang beriman yang t

Mintalah Perlindungan Kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Gambar
Allah ta'ala berfirman, “Apabila setan menggodamu maka mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-A’raf: 200). Penjelasan ayat ini dalam tafsir As Sa'di adalah “Kapanpun dan dalam keadaan apapun, ketika setan menggoda Anda, dimana Anda merasakan adanya bisikan, menghalangi Anda untuk melakukan kebaikan, mendorong Anda untuk berdosa, atau membangkitkan semangat Anda untuk maksiat, maka berlindunglah kepada Allah, sandarkan diri Anda kepada Allah, mintalah perlindungan kepada-Nya. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar terhadap apa yang anda ucapkan dan Maha Mengetahui niat Anda, kekuatan dan kelemahan Anda. Dia mengetahui kesungguhan Anda dalam bersandar kepada-Nya, sehingga Dia akan melindungi Anda dari godaan dan was-was setan.“ (Taisir Karimir Rahman, Hal.313)