Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

BAGAIMANA PERHITUNGAN ZAKAT PENGHASILAN?

Gambar
Dalam kitab fiqih kontemporer zakat pendapatan/penghasilan lebih dikenal sebagai zakat profesi. Menurut Dr. Yusuf Qordhowi dalam Fiqhu az-Zakat, zakat profesi adalah pendapatan berupa gaji/upah yang diperolehnya berdasar profesinya. Baik itu dokter, pegawai negeri, konsultan, notaris, kontraktor, sekretaris, manajer, direktur, guru, karyawan dan lain sebagainya. “Pungutlah zakat dari kekayaan mereka, berarti kau membersihkan dan mensuc ikan mereka dengan zakat itu, kemudian doakanlah mereka, doamu itu sungguh memberikan kedamaian buat mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. at-Taubah : 103) Zakat profesi pun bisa dilaksanakan setahun sekali atau sebulan sekali, atau berapa bulan sekali, terserah. Yang jelas, jika ditotal setahun besar zakat yang dikeluarkan akan sama. Namun ingat, ia baru wajib mengeluarkan zakat profesi jika penghasilannya telah mencapai nisab. Jika tidak, tidak wajib zakat. Nisab zakat pendapatan/profesi mengambil rujukan kepada nisab zakat tanam

Shalat Jum'at bolehkah di tempat selain Masjid?

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Ulama berbeda pendapat tentang syarat tempat yang boleh digunakan untuk jumatan. Pertama, pendapat Malikiyah Shalat jumat hanya boleh dilaksanakan di masjid Jami’. Yang dimaksud masjid jami’ adalah masjid yang digunakan untuk shalat jumat. Berdasarkan pendapat ini, tidak boleh menyelenggarakan shalat jumat di mushola atau di tanah lapang. Imam Khalil al-Maliki menyebutkan beberapa syarat sah jumatan. Diantara yang beliau sebutkan, وبجامع مبني متحد ”dan harus dikerjakan di masjid jami, yang ada batas bangunannya.” (Mukhtashar Khalil, hlm. 37) Kemudian dalam kitab madzhab malikiyah yang lain, at-Taj wal Iklil, disebutkan beberapa keterangan ulama Malikiyah, ابن بشير : الجامع من شروط الأداء، ابن رشد : لا يصح أن تقام الجمعة في غير مسجد Ibnu Basyir mengatakan, ’Masjid jami merupakan syarat pelaksanaan jumatan.’ Ibnu Rusyd mengatakan, ’Tidak sah melaksanakan jumatan d