Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Pemeluk Kristen: Toleransi Agama di Jakarta Berantakan Gara-gara Ahok

Gambar
Seorang pemeluk Kristen bernama Novita Siagian melalui akun Facebook pribadinya mengunggah foto dirinya dengan membawa tulisan : “I AM CHRISTIAN MY VOTE IS FOR SANDIAGA UNO OR YUSRIL! I.M #ASAL JANGAN AHOK“, senin (14/3/2016). Novita yang mengaku pernah menjadi pendukung Ahok pada pemilihan Gubernur tahun 2012 ini memiliki alasan mengapa saat ini menolak Ahok. Novita menjelaskan bahwa sejak Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta, suasana kehidupan toleransi beragama dan kebhinekaan menjadi berantakan. “Please saya tidak Akan menjadi pahlawan kesiangan begini kalau saja ahok tidak mencemarkan agama kristen yang saya anut . Saya tahu diri Dari kecil hingga besar Kami HIDUP bertetanggaan dengan Muslim sangat baik . Semenjak Jokowi dan ahok masuk, HIDUP beragama dan berbhineka juga pancasila berantakan” tulis Novita. Berikut ini tulisan lengkap Novita Siagian: Saya bangga memilih Calon gubernur DKI yg beragama Islam yg lebih berpendidikan, santun berbudaya. Saya tahu etika Karena J

KH. Anwar Sanusi: SAKIT MATA SAYA MMBACA SPANDUK KAMPANYE TEMAN AHOK

Gambar
KH. Anwar Sanusi menolak pemimpin kafir. Hal ini terlihat dalam akun facebooknya. Beliau menyayangkan ummat Islam yang masih mendukungnya dengan alasan-alasan yang sangat lemah. SAKIT MATA SAYA MMBACA SPANDUK KAMPANYE TEMAN AHOK : Jkrt yg dibangun oleh 'ulama pejuang Islam kini dipimpin oleh orng yg mencabik2 Islam. bodoh nya ummat Islam mau mndukungnya dg alasan2 dhaif. ummat Islam hrs cerdas pandai; jngn cuma belajar zikir dan salawat sambil menangis, cb buka wawasan Fiqh Daulah, fiqh Imaroh , fiqh sosial dlsb. Saya dan kita hrs berjuang menampilkan pemimpin muslim yg soleh cerdas pandai. saatnya ummat hrs cerdas. Dalam komentarnya, beliau juga menambahkan jika ada pemimpin muslim, mengapa mesti membanggakan yang bukan muslim. Untuk apa pilih Ahok. sederhana tp jelas. B angga punya adik2 yg cerdas pandai2. jd kita sepakat ya UMMAT ISL PILIH PEMIMPIN MUSLIM

Siapa pemilik tanah Palestina

Gambar
Konflik dan peperangan yang terjadi di Tanah Palestina merupakan hal yang sudah terjadi selama berabad-abad. Bukan hanya antara bangsa Arab melawan Yahudi, namun juga antara kaum Yahudi melawan Yahudi lainnya, dan juga serbuan dari kerajaan Babylonia dan juga Romawi. Dr. Yusuf Qaradhawy di dalam bukunya “Palestina, Masalah Kita Bersama” (Alkautsar, 1998), dengan tegas menyatakan jika klaim Yahudi atas hak historis Tanah Palestina merupakan satu klaim yang didasari bertumpuk-tumpuk kedustaan besar. “Sejarah mencatat, yang pertama kali membangun kota Al-Quds (Yerusalem) adalah suku bangsa Yabus, salah satu kabilah Arab kuno yang meninggalkan semenanjung Jazirah Arab bersama suku Kan’an. Hal tersebut terjadi sejak 30 abad sebelum masehi. Ketika itu Al-Quds bernama ‘Urussyaleem’ atau ‘Kota Syaliim’, Tuhan bangsa Yabus. Sebagaimana namanya yang pertama, dipakai juga kata ‘Yabus’ yang dinisbatkan kepada nama kabilah. Penyebutan nama itu terdapat di dalam Taurat,” demikian Dr. Yusu